Jumat, 29 Maret 2013
Amnesia
Amnesia adalah lupa
Namun bukan sembarang lupa
Lupa adalah nikmat
Kalimat itu terlalu sering mereka dengar
Baginya, kalimat itu tak perlu muncul
Mereka dapat menjelaskannya tanpa mendengarnya
Bahkan mereka mampu menarikannya dengan gemulai tanpa ocehan kalian
Berhentilah mengoceh karena ocehanmu telah dilumat oleh waktu
Tengoklah kawan, betapa cerdasnya mereka
Mereka membuat lupa orang banyak
Melupakan pembunuhan mereka
Melupakan pemerkosaan terhadap darah daging kita
Pun, membuat lupa akan identitas dirimu
Untungnya masih ada si baco
Yang berani berkata “aku menolak lupa”
“Menolak takdir tuhan”
“melawan takdir itu”
“lupa” membunuh naluri insaniyahnya
“lupa” menjadikanya hidup dan bertingkah sepert babi
Kawan, tolaklah lupa sebelum “lupa” membunuhmu
Teman, lawanlah lupa kalau kalian masih punya “siri”
Zaenal abidin riam, mamoa ria (Makassar) 19 februari 2013, pkl 01.37 wita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar