lemah tersungkur
di atas permata
permata madani
memancarkan kegelapan
dunia serasa bercanda
candaan serius
mengernyitkan dahi manusia
dahi subjek
subjek yang tak mengatahui
tenggelam dalam kolam kebingungan
hilang arah ditengah padang sahara
layakkah ia mendapat kata manusia
mungkin layak tapi sekedar katanya
kata tak membahasakan
hanya sekedar susunan huruf di atas kertas usang
kertas tak bertuan
terselip dalam tumpukan sampah
sampahnya lebih anggun dari manusianya
mungkin pula ia tak perlu mengaku sebagai manusia
karena manusia telah terbaring dalam keabadian
tapi ia tetap berkeras sebagai manusia
ya anggaplah ia manusia walaupun hanya dalam kata
zaenal abidin riam, mamoa (makassar), sabtu 13 maret 2013, pkl 00.23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar