Mekar di
atas tanah
Tanah asing,
tak bertuan
Disini ia
hidup
Dalam
dimensi hampa
Dulu ia
pernah dipuja
Disanjung di
taman bak firdaus
Saat
tubuhnya merekah
Menghembuskan
angin pesona
Saat tubuh
itu layu, menua
Sanjungan menjelma
bagai makian
Pujian
bermetamorfosis dalam cibiran
Terbuanglah
ia ke dunia lain
Terhempas
dari jantung pandangan
Mereka bunga
terbuang
Dengan
kuncup terbuang
Daun
terbuang
Merenda
hidup di alam buangan
Zaenal
Abidin Riam, Makassar 07 Juni 2013
Posting Komentar