izinkanku bertanya
tentang frase "zaman baru"
apa yang baru di zaman ini?
bila pekerti birokrat tetap serakah
benarkah ini zaman baru?
kulihat di tanah sana penghuni gubuk dipaksa menghancurkan rumah surganya
oleh kelompok yang bangga pada seragam
apa yang baru di zaman ini?
bila asing tetap menjadi tuan di negeri kita
tumpukan tanyaku masih menggunung
tapi sudahlah, aku memarkirnya di baris ini
jawaban tak kunjung menyapaku
bapak besar hanya memasang retorika kacangan
dagelan penjual kata - kata
candunya selalu membius kawan sepermainanku
menidurkannya dalam harapan kosong
bapak nona hanya pemberi harapan palsu
belum terpikirkan menjadi pemberi harapan pasti?
ZaEnal Abidin RiAm, Makassar 01 Desember 2014
tentang frase "zaman baru"
apa yang baru di zaman ini?
bila pekerti birokrat tetap serakah
benarkah ini zaman baru?
kulihat di tanah sana penghuni gubuk dipaksa menghancurkan rumah surganya
oleh kelompok yang bangga pada seragam
apa yang baru di zaman ini?
bila asing tetap menjadi tuan di negeri kita
tumpukan tanyaku masih menggunung
tapi sudahlah, aku memarkirnya di baris ini
jawaban tak kunjung menyapaku
bapak besar hanya memasang retorika kacangan
dagelan penjual kata - kata
candunya selalu membius kawan sepermainanku
menidurkannya dalam harapan kosong
bapak nona hanya pemberi harapan palsu
belum terpikirkan menjadi pemberi harapan pasti?
ZaEnal Abidin RiAm, Makassar 01 Desember 2014
Posting Komentar