kita telah lama menanti kehendak langit
merintih, menengadah, dihiasi pekikan
namun langit tak kunjung memberi muka
hanya hardikan bumi bersahutan
mengintimidasi penuh nafsu
mungkin langit tak lagi bersahabat
pada permintaan
sudahi menengadah
karena kaki dan tangan memainkan nasib
membentuk kenyataan
mengusir khayal pada tengadah kalian
yang hanya tengadah
ZaEnal Abidin RiAm, Makassar 2014
Posting Komentar