ramadhan
engkau di hadapan daun pintu
di rumah segala jenis
tapi bukan hendak mengetuk
melainkan meninggalkan
manusisa - manusia angkuh ini
tak menganggapmu sebagai tamunya
berkahmu mereka abaikan
mereka anggap cerita belaka
di mesjid - mesjid yang disuarakan pengkhutbah
ramadhan
menolehlah sejenak
agar kami ingat wajahmu
dirimu, berkah dalam dirimu
sembari merawat harap
engkau masih berkenan menjumpai kami
di masa dan tempat yang belum pasti
dan bila itu terjadi
semoga kesombongan tak lagi teguh di wajah kami
wajah pendosa
yang selalu sok suci atas nama ego
muka fakir
yang selalu kikir dalam kefakirannya
ZaEnal Abidin RiAm, akhir ramadhan 1437
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar