BREAKING

Sabtu, 04 Mei 2013

Mahalnya


Sepasang mata menatap
Tatapan sendu nan pilu
Matanya nanar ke sehelai kemeja puth dan rok merah
Berharap tubuh menyatu dalam balutan merah dan putih
Tapi apa daya
Tatapan tetap tatapan, angan tetap angan
Angan tentang kemeja putih dan rok merah
Pun  imaji tentang sekolah, semua hanya menari dalam khayalan
Cemburu pada tetangga, iri pada anak pejabat
Yang mondar – mandir dengan kemeja putih dan rok merah
Ingin mengutuk takdir
Tapi apalah artinya bila kutukan hanya melahirkan kutukan
Ingin mencela diri
Namun diri telah lama tercela, terfitnah bahkan terolok
Terolok sebagai orang bodoh
Terfitnah sebagai manusia tak berpendidikan
Tercela sebagai orang tak berilmu
Kami bukan orang bodoh, tak berpendidikan, tak berilmu
Hanya saja
pendidikan, ilmu , dan kecerdasan telah pamer harga
harga yang tak mungkin dibeli dengan dompet lusuh kami
mustahil ditebus dengan pakain kumal  bahkan nyawa kami
yaaa,,, inilah mimpi menyakitkan, mengoyak hati, menghujam jantung, membantai diri
mimpi yang tak menyisakan pembelaan, hanya meninggalkan trauma dan ketakutan
takut dan trauma atas mahalnya pendidikan bagi orang terbuang atau mungkin sengaja dibuang.

Zaenal abidin riam, tidung (Makassar) 03 mei 2013, pkl 13.54 wita

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Pemikiran dan Sastra
Design by FBTemplates | BTT