tentang kesangsian
dalam keraguan sangat
tak tahu harus berkisah apa
kisah tak butuh wakil
seba ia punya lidah bertaut mulut
walau tinggal sepotong
potongan lainnya hilang entah kemana
atau disekap oleh siapa?
mulutnya mampu melafal
walau harus terbata dan merobek diri
kau yang agung!!!!
simak kisahnya
itupun jika telingamu masih bersahabat dengan gelombang suara
tak perlu membayar kisahnya
uang dalam dompetmu mungkin kau kais dari tong sampah
tempat uang menjadi sampah
ia hanya butuh kata telanjang
ruang dimana kata adalah kata
sambil menyeruput air liur
yang mengalir bagai tetes embun
ditemani dawai gitar buntung
yang melodinya menghambur tak beraturan
liriknya pun sering dibajak
oleh orang yang tak berprofesi sebagai pembajak
jadilah kisahnya tak lebih dari dongeng kacangan
plus melodi fals dan lirik hancur
ZaEnal Abidin RiAm, Penghujung Oktober 2013
Posting Komentar