BREAKING

Minggu, 20 Oktober 2013

Nalar Terbantai

remuk ia
diterkam sang ego
berdiri, tak mampu
bergerakpun tak kuasa
hanya diam membisu
menampung seribu satu tanya
tentang anak adam penyuka hasrat
pemuja kesakitan
bangga ia membantai sang nalar
padahal sang akal hanya mengenalkan kewarasan padanya

mengapa kegilaan begitu dipuja?
seolah sang dewi dalam wujud wanita
dan kewarasan dibenci dengan sangat?
seolah najis dari binatang hina
tanyanya hanya memantul di telinga telinga tuli

ZaEnal Abidin RiAm, Makassar 2013

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Pemikiran dan Sastra
Design by FBTemplates | BTT