BREAKING

Selasa, 02 Juni 2015

Palestina Yang Terlupakan



Oleh: Zaenal Abidin Riam
Ketua HMI MPO Badko Sulambanusa

            Akhir – akhir ini media telah jarang berbicara tentang Palestina, paling tidak pembicaraan tentang Palestina tidak seintens saat Israel memulai invasinya ke jalur Gaza, pembicaraan khayalak ramai juga mulai bergeser ke isu lain, seolah Palestina bukan lagi hal menarik untuk dibicarakan, ia menjadi isu yang tenggelam akibat membahananya isu lain, boleh jadi isu lain tersebut belum tentu benar keberadaannya, kelupaan pada Palestina berbanding lurus dengan pembantaian yang terus dialami warga Palestina, nyawa warga tak berdosa tetap melayang setiap waktu, seolah terlupakannya invasi Israel ke jalur Gaza justru menguntungkan Negara zionis tersebut, minimal tekanan warga internasional menjadi menurun terhadap mereka, Israel paham betul bahwa situasi seperti ini dapat mereka manfaatkan untuk meningkatkan eskalasi serangan ke Palestina, sekali lagi Negara zionis ini merasa diuntungkan.
            Munculnya isu ISIS menyedot perhatian kalangan internasional dalam menyikapinya, dalam titik tertentu isu ISIS terlalu dibesarkan, sehingga fakta yang dicitrakan tidak lagi proporsional, sikap masyarakat internasional juga sering tidak proporsional dalam menyikapinya, di Indonesia, pemberitaan tentang ISIS menenggelamkan pemberitaan tentang Palestina, dalam kaitannya dengan Palestina, isu ISIS seolah dijadikan dalih guna melabeli gerakan perlawanan di Palestina sebagai komunitas perlawanan yang ekstrim, tak kenal kompromi, dan berbahaya, lebih jauh organisasi perlawanan tersebut dicitrakan sebagai penghalang perdamaian palestina – Israel, sebuah penyesatan persepsi yang sistematis dan licik, padahal dalam kenyataannya, penghalang utama perdamaian di tanah Palestina adalah ambisi Israel untuk terus mencaplok wilayah Palestina, baik melalui propaganda media mainstreamnya maupun intervensi militer yang sangat brutal.


            Menjamurnya isu skala transnasional boleh jadi juga merupakan bagian dari desain Israel, sudah menjadi rahasia umum, permainan isu merupakan salah satu senjata utama Negara zionis tersebut dalam melancarkan ragam aksi kejamnya, dan ini bukan pertama kalinya bagi Israel, permainan isu terasa enteng bagi Israel dengan kemampuan kontrol mereka terhadap berbagai media besar berskala internasional, dalam media tersebut, kenyataan sangat mudah diputarbalikkan, parahnya karena komunitas warga dunia menjadikan media tersebut sebagai acuan informasi mereka, lebih celakanya, media tersebut juga sering menjadi rujukan media lokal lingkup Negara, berbagai Negara yang selama ini banyak fokus menyoroti prilaku biadab Israel di Palestina, berusaha dibuat sibuk dengan isu dalam negerinya, atau paling tidak, mereka dikondisikan agar lebih fokus menyikapi isu internasional yang sama sekali tidak berhubungan dengan palestiana.
            Tulisan singkat ini sengaja dibuat untuk mencegah kita dari prilaku seolah lupa, bahwa di sebuah negeri bernama Palestina, mesin penindas bernama zionisme Israel masih terus melibas warga sipil tak berdosa, masalah Palestina bukan sekadar masalah agama, ia merupakan masalah kemanusian, dan sifatnya sangat serius, oleh sebab itu, yang wajib berduka bukan hanya umat Islam, namun seluruh umat manusia tanpa memandang ras dan agamanya, bila anda adalah penganut agama yang taat, maka invasi zionisme Israel merupakan tindakan penistaan agama yang paling vulgar, bila anda adalah penjunjung hak asasi manusia, maka invasi Israel ke gaza merupakan tindakan pelanggaran HAM terburuk dan terlama dalam sejarah kemanusiaan, bila anda adalah seorang patriot nasionalis, maka serangan Israel ke Palestina merupakan tindakan penjajahan paling nyata di era kemerdekaan, apapun latar belakang kita, tetap tidak ada ruang untuk menoleransi tindakan Israel.

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Pemikiran dan Sastra
Design by FBTemplates | BTT