Kan tampak helai nafas
Denyut kehidupan
Mengalir tiada henti
Jalanan, panggung semesta manusia
Panggung kebohongan
Jalanan, atap manusia tersisih
Manusia yang dilempar dari gedung pencakar langit
Adakah yang peduli dengan jalanan
Sekedar mendesahkan suara
Tapi bukan suara keluhan apalagi galau
Desahan suara wakil bagi mereka yang tak mampu bersuara
Mulut dan leher mereka telah dipaku dan digorok
Suara itu lahir dari mereka yang masih waras
Waras melihat jalanan
Bukan dari yang jijik
Jijik dengan kerasnya jalanan dan panasnya sang surya
Posting Komentar