Semua
berbicara atas nama rakyat
Berkata
dengan embel embel kesejahteraan
Merasa
pembela jelata
Bibir
mereka membela jelata, namun hatinya mencibirnya
Mengaku
pemimpin pro rakyat
Lakunya
terlihat halus
Tapi
itu laku buatan
Laku
yang siap diiklankan di meja citra
Sudahilah
melafazh “rakyat” dalam bait kebijakan
Bapak
hanya mencipta tragedi, bukan kesejahteraan
Coretan
pun tahu, jika semua itu hanya sandiwara
Sandiwara
atas nama perut
Menyelamatkan
perut,,
Zaenal Abidin Riam, Makassar 22 Juni 2013
Posting Komentar