dahulu
kita sering bercerita
dengan
bumbu heroik
menghidupkan
nyala cerita
sejuta
keyakinan bersemai darinya
dahulu
kita pernah berkisah
tentang
negeri yang madani
negeri
to karama'ka
negeri
beradab dalam dunia yang menjunjung adab
dahulu
kita pernah menerbangkan pikiran ke negeri antah berantah
melukis
dunia ideal
temboknya
terbuat dari beton keadilan
atapnya
bermerek kesejahteraan
dan
alasnya adalah kedamaian
tapi
semua itu seolah dongeng
dongeng
yang melayang di negeri antah berantah
dunia
yang kita pijak meruntuhkan semua imajinasi itu
beton
keadilan telah lama runtuh
dunia
kita tak beratap, tak ada orang yang mampu membeli atap
bahkan
diri mereka tak laku ditukar dengan sehelai atap
alasnya
adalah ketakutan
ketakutan
yang meneror tanpa ampun
sejak
sang surya menebar cahaya hingga menghilang dibalik malam
Zaenal Abidin Riam, Mamoa Ria
(makassar),26 Mei 2013, pkl 21.35
Posting Komentar