Mereka
mendesah
Mendesahkan
anaknya yang tak sekolah
“sabar”
Itu
katamu
Dia
mengadu
Mengadukan
bawahanmu yang gemar menelikung proyek
“kami
akan proses sesuai prosedur”
Itu
jawabmu
Kami
melapor
“melaporkan
anak kami yang ditolak rumah sakit”
Harus
bayar dulu, itu sudah prosedur
Itu
paparmu
Aku
ingin curhat padamu
Tapi…aggh
sudahlah
Curhatku
hanya akan berjumpa dengan khutbah – khutbahmu yang membius
Lalu
menidurkan diriku di alam khayal
Dalam
penantian tak bertepi
Kenapa
kau terus berkhutbah?
Kau
pikir khutbahmu mampu menyembuhkan luka kami
TIDAK..sudahilah
khutbahmu
Telinga
ini telah penuh dengan tumpukan kata – kata khutbah
Zaenal Abidin Riam, Makassar 28 mei 2013..<_-_>…<_-_>….
Posting Komentar