kemana kami harus mencari
jika petuah tinggal dongeng
tak lagi bertuah
sakralnya hilang dibalik dengkul
yang tua tak lagi benar - benar tua
mereka memaksa diri menjelma muda
tapi bukan fisik jua pikiran
hingga mereka tak lagi paham kebijaksanaan
sang muda menua dini
dalam pikiran gagal menua
jadilah si muda tak kenal jiwa muda
bila tua muda setengah menjadi
matang mentah tak sorot
lalu kepada siapa kami harus berguru
tentang tua bijak dan muda revolusioner
ah lebih baik kami berguru pada diri kami sendiri
dalamnya tak ada muslihat
ZaEnal Abidin RiAm, Makassar 25 Juni 2015, Pkl 23.42 Wita
jika petuah tinggal dongeng
tak lagi bertuah
sakralnya hilang dibalik dengkul
yang tua tak lagi benar - benar tua
mereka memaksa diri menjelma muda
tapi bukan fisik jua pikiran
hingga mereka tak lagi paham kebijaksanaan
sang muda menua dini
dalam pikiran gagal menua
jadilah si muda tak kenal jiwa muda
bila tua muda setengah menjadi
matang mentah tak sorot
lalu kepada siapa kami harus berguru
tentang tua bijak dan muda revolusioner
ah lebih baik kami berguru pada diri kami sendiri
dalamnya tak ada muslihat
ZaEnal Abidin RiAm, Makassar 25 Juni 2015, Pkl 23.42 Wita
Posting Komentar