bumi terdiam
dalam kematian
walau sejenak
senyap, diam, hening tanpa suara
hanya bicara dengan bahasa sangat personal
tak terpahami oleh mereka yang terlelap dalam kematian
walau ini adalah waktu mati
namun kehidupan lain berbicara
mendendangkan non fiksi gelap
menyalip pekat malam
terus dengan celotehnya
hingga hidup lama mewafatkan kematian
walau jarum jam hanya bergeser 18 kali
ZaEnal Abidin RiAm, Refleksi Gulita.......
dalam kematian
walau sejenak
senyap, diam, hening tanpa suara
hanya bicara dengan bahasa sangat personal
tak terpahami oleh mereka yang terlelap dalam kematian
walau ini adalah waktu mati
namun kehidupan lain berbicara
mendendangkan non fiksi gelap
menyalip pekat malam
terus dengan celotehnya
hingga hidup lama mewafatkan kematian
walau jarum jam hanya bergeser 18 kali
ZaEnal Abidin RiAm, Refleksi Gulita.......
Posting Komentar