BREAKING

Minggu, 17 Mei 2015

ibuku tak lagi pertiwi

katanya kau melahirkanku
dari rahimmu yang disebut nusantara
menyusuiku dari hamparan lautmu
tapi kini, setelah akalku mulai berfungsi
kau malah memeliharaku dalam tong sampah
luarnya indah, dalamnya amis
memaksaku berteduh di bawah derasnya hujan
seolah tak khawatir bila anakmu sakit
bahkan sekarat
atau mungkin memang itu harapanmu
diri kronisku adalah kebahagiaanmu
ibu? tak lagi kujumpai tanda pertiwi di wajahmu
hanya kecongkakan yang bertahta disana
adakah kau dipaksa angkuh?
tapi oleh siapa?
ah sudahlah, mereka juga sudah jelas
urat wajahnya kukenal baik
wajah yang membosankan

ZaEnal Abidin RiAm, Makassar 17 November 2014

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Pemikiran dan Sastra
Design by FBTemplates | BTT