BREAKING

Selasa, 09 Juni 2015



kita menyembah di kaki kuasa
berenang di sungai air mata
entah mengapa kuasa selalu memakan tumbal
termasuk tumbal pikiran
sesajen jadi ritual 
bagi sang kuasa
cerita kekuasaan selalu gelap
ditutur orang gelap
identitasnya ia gelapkan
berharap tak jadi tumbal di meja persembahan
mengapa benci pada kuasa
bila pelita mampu meneranginya
mengeluarkannya dari lorong buntu
bernama pembantaian
bukankah pelukan kebaikan akan mengubah kekuasaan
dekaplah tubuhnya
lebih dalam
lebih hangat
lebih mesra
agar lahir singgasana cahaya
ZaEnal Abidin RiAm, sebuah pulau di timur, awal mei 2015

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Pemikiran dan Sastra
Design by FBTemplates | BTT