dialog takdir

engkau yang selalu meyakini kepastian
cobalah bicara pada keabsolutan
dengan bahasamu
atau dalam simbol yang kau sepakati dengannya

takdir bukan urusan pasti dan tak pasti
tak pula lagu kepasrahan
mereka tak bersaudara
pikiranmu memaksanya bersaudara
dalam bahtera bernama "tragedi"
ujungnya tak berujung
hilang dalam pikirmu
yang hobinya bernama "penjara"

sudahkah mereka bercakap pada takdir
bukan mendengarnya layaknya si budak
sebab kita bukan pembunuh daya
karena yang disana menitiskan rasa dan hasrat

ah aku lupa bertanya pada diriku
yang mungkin pula telah pikun
pikun pada pertanyaan

ZaEnal Abidin RiAm, Menjelang Akhir Desember 2013

About "Administrator"

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.