kita yang mati dalam kata yang dulu lahir dari kata tapi tak pernah belajar kata dan kini, kata itu setia sebagai hiasan di mulut yang pun sudah mati di daun yang hijaunya telah hilang di rambut yang uban kini jadi kekasihnya dan dimana saja yang penuh deretan huruf tapi kosong
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.
Posting Komentar