BREAKING

Sabtu, 07 April 2018

Mudahnya Berhijrah



Secara ideal seiring dengan pertambahan waktu, kehidupan seorang manusia harus memasuki fase yang semakin baik, fase yang semakin dekat dengan jalan kebenaran, bahkan menetap di jalan kebenaran itu. Proses untuk memperbaiki diri agar semakin dekat kepada Allah itulah yang hari ini biasa diistilahkan sebagai “hijrah”.

Dalam kehidupan ini, tidak sedikit manusia yang memandang hijrah sebagai sesuatu yang berat, susah, bahkan mendekati mustahil. Dari mulut mereka ungkapan yang paling sering keluar adalah “Saya belum siap” atau yang lainnya “nanti di umur sekian baru berhijrah”.

Benarkah berhijrah adalah sesuatu yang susah, ah rasanya tidak juga, justru yang mendatangkan kesusahan bagi diri kita adalah menetap di jalan yang salah, terlebih bila kita menyadarinya namun tetap mersa nyaman di dalamnya.

Mari merenung sejenak, perbuatan salah apa yang tidak membuat kita susah? Berjudi menyebabkan kemiskinan, tidak melaksanakan sholat menyebabkan kehampaan jiwa, berbohong menyebabkan beban bagi diri sendiri dll. Lalu kita bandingkan dengan aktifitas kebaikan, adakah prilaku kebaikan yang mendatangkan kesusahan bagi diri kita? Menutup aurat menyebabkan kehormatan terjaga, bersedekah berarti membantu meringankan beban sesama manusia, puasa selain menyehatkan rohani juga menyebabkan kondisi tubuh lebih sehat. Bukankah semua itu mendatangkan manfaat?

Dari sekarang mari ubah persepsi kita, tekankan dalam diri kita bahwa berhijrah adalah jalan menuju kemudahan hidup, sedangakan menetap di zona keburukan merupakan cara paling instan merawat kesusahan hidup. Yuk berhijrah mumpun masih ada kesempatan.

Penulis: Zaenal Abidin Riam

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Pemikiran dan Sastra
Design by FBTemplates | BTT