Dalam kehidupan setiap orang ingin maju, memiliki
kemauan untuk sukses, ini sudah merupakan kodrat manusia, tidak ada satupun
manusia yang mau hidupnya berjalan di tempat. Untuk maju dan sukses tentu tidak
cukup bermodal kata-kata, lebih dari itu, kemajuan harus diwujudkan melalui
kerja keras, di bagian ini manusia biasanya melakukan pertentangan dengan
dirinya sendiri, dalam angannya ia sangat ingin maju dan sukses, akan tetapi
usaha yang dikerahkan guna mencapai kesuksesan yang
didambakan justru seadanya, yang lebih parah lagi adalah mereka yang tidak
berusaha sama sekali, ini ibarat orang yang sudah kehausan dan sangat
membutuhkan air namun dirinya tak kunjung mencari sumur.
Hal yang seperti ini membuat seseorang berusaha
tidak maksimal karena ia terlalu cepat menetapkan batas kemampuannya, batas
yang ditetapkan juga biasanya sangat rendah, jauh dari level kesuksesan yang
ingin diraihnya. Orang seperti ini sekeras apapun berusaha tetap tidak sampai
di garis finis kesuksesan. Jika ingin total menjadi orang sukses maka langkah
terpenting yang Anda harus lakukan adalah melampaui apa yang Anda anggap
sebagai batas kemampuan anda. Seringkali anggapan batas kemampuan yang
ditetapkan oleh seseorang terhadap dirinya hanya merupakan akibat dari nyali
yang kerdil.
Bisakah batas kemampuan kita dilampaui? Sangat
bisa, pada dasarnya sesuatu yang kita anggap sebagai batas kemampuan bersifat
relatif, kita akan benar-benar tahu bahwa sesuatu itu bukan merupakan batas
kemampuan kita saat kita berusaha total dan tanpa sadar justru mampu
melampauinya. Kejadian seperti ini banyak terjadi dalam kehidupan, ada orang
yang dulunya menganggap dirinya tidak akan pernah mampu berbahasa Inggris namun
di kemudian hari ia justru fasih berbahasa Inggris, tidak sedikit orang yang
kini jadi pengusaha sukses namun dulunya mereka tidak berpikir bisa sampai ke
jenjang tersebut, semua itu terjadi karena mereka mampu melampuai penghalang
utama dalam dirinya yakni anggapan tentang batas kemampuan.
Untuk sungguh-sungguh menjadi orang baik kita
juga dituntut untuk melampaui asumsi tentang batas kemampuan, berbuat baik tak
mengenal batas, sehingga usaha untuk berbuat baik juga seharusnya tidak
terbatas.
Penulis: Zaenal Abidin Riam
Posting Komentar