BREAKING

Selasa, 09 Juni 2015

yang hilang

Mereka berdesak
Mengendap di sela tumpukan badan
Yang bau karena peluh
Waktu terlupa
Seolah di luar ruang
Walau mata masih mewaktu
Oleh hasrat terbatas
Mengakhirkan diri pada si terbatas
Dalam diri

Mengapa diri dipenjara dalam diri
Jika titah kebebasan telah dikumandangkan
Dan disematkan padanya
Bukankah itu pengkhianatan paling kejam
Pemantik getirnya hidup
Melampaui kamar genosida
Kejam karena menghilangkan yang terberi
Menolak sang terterima
Menerima si tertolak
Kertas ini bersaksi akan hikayat ambigu itu

ZaEnal Abidin RiAm, November 2013

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Pemikiran dan Sastra
Design by FBTemplates | BTT