BREAKING

Rabu, 08 Februari 2017

Kleptokrasi Mencengkeram Negara


Secara ideal kehadiran negara adalah untuk memenuhi harapan orang-orang yang bernaung di dalamnya, harapan ideal tersebut terbentang mulai dari yang makro hingga mikro. Kemampuan negara dalam memenuhi harapan ideal rakyat sangat dipengaruhi oleh kelompok yang mengendalikan negara, mereka inilah yang disebut dengan pemerintah, atau secara kasar biasa pula disebut penguasa. Pemerintah adalah representasi negara, hal itu berarti tanggung jawab utama pemerintah adalah memastikan harapan ideal rakyat terpenuhi, atau paling tidakmendekati harapan ideal tersebut, demi memenuhi harapan ideal tersebut, struktur pemerintah seharusnya diisi oleh manusia yang memiliki visi kerakyatan, manusia yang konsisten memenuhi harapan ideal rakyat.

Dalam faktanya, menjadi pemerintah dalam sebuah negara, yang seharusnya dilihat sebagai amanah, justru dipandang sebagai ladang pertarungan kuasa, diladang itu dianggap banyak lahan basah yang tersedia, lahan basah tersebut hanya bisa didapatkan melalui kekuasaan. pada posisi ini pemerintah berubah total sekadar sebagai penjaga kuasa. Orientasi juga berubah, awalnya memenuhi harapan ideal rakyat, kemudian berubah menjaga umur kekuasaan, semakin lama kekuasaan mampu dipertahankan, maka semakin banyak pula lahan basah yang digarap, diselamatkan kedalam kantong sendiri. Orang-orang yang berada dalam struktur kekuasaan semacam ini, adalah mereka yang memilikimental rampok, mereka yang menggunakan kekuasaan untuk merampok negara, bahkan merampok rakyat sendiri.

Praktik perampokan terhadap negara memiliki banyak varian, terkadang perampokan itu berlangsung menyeluruh dalam semua jenjang kekuasaan dalam negara, terkadang pula kekuasaan tersebut berlangsung dilevel elit kekuasaan, tak jarang pula perampokan tersebut terjadi di level bawah, level daerah. Lepas dari semua itu, hal yang perlu diingat, rezim kleptokrasi (rezim yang merampok negara dan rakyatnya sendiri) selalu berjejaring, kleptokrasi di daerah selalu mendapat bekingan oknum pusat. di Pusat sendiri, kelompok kleptokrasi selalu mendapat bekingan dari kelompok kleptokrasi lainnya di pusat. Tidak semua kelompok kleptokrasi berada dalam struktur kekuasaan, banyak pula dari mereka yang berdiri di luar kekuasaan, namun mereka memiliki akses terhadap kekuasaan, bahkan mampu mengendalikan orang dalam kekuasaan, perampokan oleh kelompok kleptokrasi di luar kekuasaan, justru lebih ngeri dibandingkan kelompok kleptokrasi dalam kekuasaan, mereka biasanya terdiri dari para taipan hitam yang memiliki kemampuan modal tanpa batas.

Lalu apa jalan keluar bagi negara yang telah terjerat rezim kleptokrasi. Kleptokrasi hanya bisa dilawan oleh gerakan massa, gerakan yang murni berasal dari rakyat, bukan gerakan yang diperalat untuk kepentingan sesaat, gerakan massa akan terwujud saat rakyat mampu melihat dengan jelas sepak terjang rezim kleptokrasi, namun di bagian ini pula kelebihan rezim kleptokrasi, mereka selalu punya cara memunculkan fakta semu, membungkus aktifitas perampokannya dengan logika regulasi, sehingga aktifitas tersebut seolah tak tampak sebagai perampokan, tapi seolah terlihat sebagai aktifitas pemerintahan yang sah. Namun fakta semu seperti ini tidak akan mampu bertahan lama, terlebih dalam era keterbukaan informasi seperti sekarang, rezim kleptokrasi pernah berjaya di banyak negara, di beberapa negara rezim tersebut telah tumbang namun mulai mengkonsolidasikan diri kembali, di negara lainnya rezim kleptokrasi mampu bermetamorfosis, luarnya seolah demokratis, namun dalamnya perampokan masih terjadi, dan perlu diingat pula, di negara-negara tertentu rezim kleptokrasi masih berdiri kokoh.

Penulis: Zaenal Abidin Riam
Ketua Komisi Pengembangan Cabang PB HMI MPO Periode 1437 - 1439 H/2015 - 2017 M

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Pemikiran dan Sastra
Design by FBTemplates | BTT